-->

Proposal Keativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi Vacuum Packing

Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi beras paling besar di dunia, karena beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan lebih dari 90% masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras (Sinaga, 2010). Pada saat ini, masyarakat mulai beralih ke beras organik sebagai dampak dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Salah satu sentra penghasil beras organik yang berada di provinsi Jawa timur adalah di Desa Peniwen Kabupaten Malang. Desa ini terletak di selatan kaki Gunung Kawi dan memiliki luas areal pertanian mencapai 717 ha (Widyana, 2000: 11). Dalam budidaya beras organik para petani membentuk kelompok tani dengan tujuan sebagai sarana bertukar informasi berkaitan dengan peningkatan kualitas beras organik.

Salah satu kelompok tani tersebut yaitu Kelompok Tani Kurnia Indah. Dalam kurun waktu 3 bulan kelompok tani ini mampu menghasilkan 6,5 kwintal beras organik per 0,25 ha lahan. Beras organik dikemas dan dipasarkan ke koperasi dan mini market dengan harga mencapai Rp. 9000/kg. Permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Kurnia Indah saat ini adalah kualitas beras yang cepat menurun akibat adanya serangan hama (serangga dan mikroorganisme). Hal ini menyebabkan tingkat kepuasan konsumen menurun dan banyak beras yang kembali akibat rusak sebelum laku dijual. Rentannya beras organik terhadap serangan hama karena tidak adanya penggunaan bahan kimia dalam produk organik dan karena teknologi pengemasan yang tidak memadai.

Untuk mengemas para petani menggunakan kemasan plastik tipis kemudian di kemas dengan alat hand-sealer dan pada tiap ujung kemasan diberi lubang agar kemasan tidak mengalami penggelembungan. Padahal Moreno-Martinez (2000) menyebutkan bahwa serangga atau mikroorganisme dari luar dapat dengan mudah masuk dan berkembang biak ke dalam kemasan yang berlubang sehingga dapat merusak kualitas beras. Hal ini menyebabkan beras organik Kelompok Tani Kurnia Indah hanya dapat bertahan selama 2 bulan. Setelah 2 bulan beras akan mengalami perubahan fisik dan berkutu. Ini juga mempengaruhi harga jual beras organik Kelompok Tani Kurnia Indah yang jauh lebih rendah dari harga jual di pasaran. Harga jual beras organik kelompok tani ini hanya Rp. 45.000 per 5 kg.

Sementara harga beras organik di pasaran dengan jenis padi yang sama bisa mencapai Rp. 85.000 per 5 kg. Solusi tepat guna yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pengemasan, masa simpan, dan rendahnya harga jual beras organik di Kelompok Tani Kurnia Indah Desa Peniwen yaitu dengan menerapkan VAPORICE. VAPORICE didesain khusus untuk mengemas beras organik dengan menggunakan teknologi vacuum packing. Menurut Putu (2001), vacuum packing adalah pengemasan menggunakan kantong plastik vakum yang dapat mengurangi jumlah oksigen dalam kemasan, mencegah kontaminasi mikroorganisme, dan memperpanjang.

Berikut ini Admin bagikan Contoh Proposal Keativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi Vacuum Packing

Dapatkan Master File Microsoft Word melalui link berikut ini:

 KLICK TO DOWNLOAD 

Terima Kasih Telah Berkunjung, Share Contoh Proposal dari GaleriProposal.Com kepada teman-teman atau Rekan Kerja Anda.