-->

Contoh Proposal Berdasarkan Sistematika Penulisan

Untuk kamu yang aktif di kesibukan sekolah, tentu tidak asing lagi dengan proposal. Dengan memanfaatkan proposal, Kegiatan yang hendak dilaksanakan dapat terarah. Melalui artikel ini, mari kita belajar tentang proposal, termasuk beberapa contoh proposal. Ada dua tipe proposal yang akan kita bedah bersama, yakni proposal Kegiatan dan proposal penelitian. 

Pengertian Proposal

Terlebih dahulu kamu harus mengetahui apakah itu proposal. Proposal merupakan rencana Kegiatan yang ditulis dalam bentuk rancangan kerja yang hendak dilaksanakan. Umumnya, proposal berisi nama, tujuan, teknis acara, dan biaya yang dibutuhkan.

Panitia Kegiatan harus menuliskannya secara rinci acara yang hendak dilaksanakan pada proposal itu, supaya pihak yang memiliki kepentingan bisa mengerti secara baik, memberikan ijin, bahkan juga menyumbang dana lantaran melalui penyampaian proposal yang tersusun secara baik, karena itu sebuah acara bisa terlaksana dengan maksimal.

Sistematika Proposal

Saat menulis proposal ada Sistematika yang penting untuk diperhatikan. Sistematika proposal ini tergantung pada jenis Kegiatan yang hendak dilaksanakan. Misalnya, dalam penulisan proposal penelitian, ada banyak ketidaksamaan Sistematika dengan proposal Kegiatan. Berikut sebagai Sistematika pada umumnya yang seharusnya penting diingat saat menulis sebuah proposal.

1. Latar Belakang

Di bagian latar belakang, penulis harus merinci argumen yang mendasari keutamaan dilaksanakan suatu Kegiatan atau penelitian. Misalnya, bila Kegiatan yang dikerjakan merupakan Kegiatan untuk meningkatkan kesehatan warga, karena itu penulis bisa merinci mengenai tersebarnya satu penyakit dan lain-lain.

2. Permasalahan dan Tujuan

Di bagian ini, penulis bisa menguraikankan permasalahan dan tujuan Kegiatan secara rinci. Pemaparan itu harus diungkapkan dengan logis dan persuasif supaya pembaca tertarik pada Kegiatan yang hendak dilaksanakan.

3. Ruang Lingkup Kegiatan

Di bagian ini, berisi batasan penelitian atau Kegiatan supaya kajian lebih detail dan jelas. Ruang lingkup Kegiatan dalam proposal menguraikankan batasan-batas pokok persoalan seperti target peserta yang mendapat manfaat, daerah, dan faktor yang lain membutuhkan penentuan.

4. Kerangka Teoritis dan Tesis

Di bagian ini, penulis akan mengemukaan telaah pada teori atau hasil penelitian awalnya yang terkait dengan permasalahan yang dirumuskan. Telaah bisa berbentuk perbandingan, pengontrasan, dan penempatan teori-teori pada permasalahan yang hendak diteliti.

5. Metode

Di bagian ini, disampaikan metode dan tehnik yang hendak dipakai dalam penelitian. Metode yang bisa dipakai diantaranya, metode historis, preskriptif, atau eksperimental. Sedangkan, tehnik penghimpunan data yang bisa dipakai diantaranya, tehnik angket (quesioner), interviu, pengamatan, atau study pustaka. Disamping itu, penulis harus juga menerangkan gagasan pemrosesan data yang dibutuhkan pada bagian ini.

6. Pelaksana Kegiatan

Di bagian ini, berisi susunan kepanitiaan yang turut serta dalam Kegiatan atau penelitian. Pelaksana Kegiatan dicatat secara rinci yaitu dengan memberikan nama dan seksi kepanitiaan.

7. Sarana

Di bagian ini, penulis perlu memvisualisasikan sarana yang dimiliki yang hendak digunakaan saat melakukan Kegiatan. Lewat pemerincian ini, diharap bisa menekan biaya hingga kalkulasi biaya yang diajukan menjadi lebih hemat. Ini ditujukan supaya beberapa donatur bisa menilainya jika pengajuan panitia Kegiatan didasari pada pemikiran yang matang.

8. Keuntungan dan Kerugian

Di bagian ini, penulis menjelaskan keuntungan dan kerugian dalam melaksanakan Kegiatan. Penjabaran berkaitan hal ini bukanlah suatu hal yang berlebihan tetapi untuk memberikan keyakinan pembaca proposal jika biaya yang dikeluarkan akan digunakan sama sesuai rencana dan tidak sia-sia. Keuntungan yang didapat memiliki sifat keuntungan yang langsung diinginkan, keuntungan sampingan, penghematan, dan lain-lain.

9. Lama Waktu

Di bagian ini, akan dijelaskan berkaitan lamanya waktu pekerjaan sebuah Kegiatan atau penelitian. Bila pekerjaan terdiri dari beberapa tahap pekerjaan, karena itu beberapa tahap itu harus juga dirincikan.

10. Pendanaan

Sisi pendanaan, sebagai salah satunya susunan yang cukup penting. Perencanaan biaya dalam proposal harus disampaikan secara terbuka dan bertanggungjawab. Ini supaya beberapa pembaca proposal bisa percaya pada Kegiatan yang hendak dilaksanakan. Keseluruhnya pendanaan seharusnya diterangkan selengkapnya pada sebuah sisi perincian khusus.

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

Berikut ini ada 6 contoh proposak kegiatan sekolah yang mungkin bisa menjadi reverensi untuk Anda


Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 
Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 
Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 
Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 
Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 
Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Terima Kasih Telah Berkunjung, Share Contoh Proposal dari GaleriProposal.Com kepada teman-teman atau Rekan Kerja Anda.