-->

7 Contoh Proposal Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan ketua OSIS adalah proses demokratis di mana siswa-siswa sebuah sekolah memilih satu di antara mereka untuk menjadi pemimpin OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Pemilihan ini bertujuan untuk menentukan pemimpin yang akan mewakili dan memimpin kegiatan siswa di sekolah tersebut selama satu periode tertentu.

Biasanya, proses pemilihan ketua OSIS melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Pendaftaran Calon: Siswa-siswa yang ingin menjadi ketua OSIS harus mendaftar sebagai calon. Mereka perlu memenuhi syarat yang telah ditetapkan, seperti memiliki nilai akademik yang baik dan perilaku yang positif.
  2. Kampanye: Setelah pendaftaran, calon ketua OSIS biasanya melakukan kampanye untuk mendapatkan dukungan dari siswa lainnya. Mereka bisa membuat poster, menyampaikan pidato, atau melakukan kegiatan lain untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada siswa.
  3. Pemilihan Umum: Pemilihan ketua OSIS dilakukan melalui pemilihan umum. Siswa-siswa di sekolah tersebut memiliki hak suara untuk memilih calon yang mereka anggap paling cocok menjadi ketua OSIS.
  4. Penghitungan Suara: Setelah pemilihan selesai, suara-suaranya dihitung untuk menentukan pemenangnya. Calon yang mendapatkan suara terbanyak akan menjadi ketua OSIS.
  5. Pelantikan: Setelah pemenang ditentukan, mereka akan dilantik menjadi ketua OSIS dalam sebuah acara resmi. Mereka akan mulai menjabat dan bertanggung jawab untuk memimpin OSIS dan mewakili siswa-siswa di sekolah selama periode tertentu.

Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Dapatkan Master File melalui link berikut ini: KLICK TO DOWNLOAD 

Pemilihan ketua OSIS merupakan salah satu cara untuk mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi kepada siswa, serta memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan kegiatan sekolah.